Pengunjung berkeliling halaman Museum Fatahillah menggunakan sepeda |
Berkunjung ke Kota Tua Batavia
rasanya tak lengkap jika tidak mampir ke Museum Fatahillah. Di usianya yang
sudah mencapai 3 abad, museum terbesar di Jakarta ini masih menyimpan daya
tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Saat hari libur misalnya, taman yang berlokasi di depan gedung Museum
Fatahillah selalu dipadati oleh pengunjung. Ada yang sekadar duduk menikmati
kemegahan arsitektur bangunan peninggalan Belanda tersebut, ada pula yang sibuk
mengabadikan gedung bergaya barok klasik itu dengan kamera.
Menurut sejarah, Museum Fatahillah menempati dua gedung panjang di aera Kota
Tua Batavia yang dahulu dikenal dengan Gedung Balaikota atau Stadhuis. Seperti
dilansir lamanIndonesia.travel,
gedung tersebut dibangun tahun 1707 atas perintah Gubernur Jenderal Joan Van
Hoorn dan rampung pada tahun 1712.
Setelah beberapa kali mengalami perubahan fungsi, gedung tersebut akhirnya ditetapkan sebagai Museum Sejarah Jakarta pada 30 Maret 1974. Di museum ini Anda dapat menelusuri jejak sejarah Jakarta dari masa prasejarah hingga berdirinya kota Jayakarta tahun 1527.
Museum
Fatahillah juga menyimpan sekitar 25.000 benda koleksi mulai dari masa
prasejarah hingga koleksi abad ini. Anda juga bisa menemukan mebel antik dari
abad ke-17 hingga 19 yang merupakan perpaduan gaya Eropa, China dan Indonesia.
Lihat foto-foto Museum Fatahillah di tautan ini.
Alamat
Jalan Taman Fatahillah Jakarta No. 2, Jakarta Barat.
Waktu Buka
Selasa - Minggu pukul 09.00 - 15.00
WIB. Tutup hari Senin dan hari besar.
Transportasi
Lokasi Museum Fatahillah berada di jantung Kawasan Kota Tua dan dapat diakses dengan kendaraan dari berbagai sudut kota Jakarta. Anda dapat menggunakan bus Transjakarta dari blok-M (koridor 1), kemudian turun di akhir terminal kota. Dari terminal tersebut lanjutkan dengan berjalan kaki menuju kawasan Kota Tua.
Transportasi
Lokasi Museum Fatahillah berada di jantung Kawasan Kota Tua dan dapat diakses dengan kendaraan dari berbagai sudut kota Jakarta. Anda dapat menggunakan bus Transjakarta dari blok-M (koridor 1), kemudian turun di akhir terminal kota. Dari terminal tersebut lanjutkan dengan berjalan kaki menuju kawasan Kota Tua.
Pilihan lain Anda dapat menggunakan kendaraan umum bus patas 79 (kampong Rambutan-Kota). Dapat pula menggunakan Mikrolet M-12 (Pasar Senen-Kota), Mikrolet M-08 (Tanah Abang-Kota), atau Kopaja 86 (Grogol-Kota).